Suatu
ketika hidup dua orang saudara kandung si Kakak dan si Adik. Istimewanya mereka
lahir dengan Ayah dan Ibu yang sama (gak usah dipikirin). Si kakak adalah
seorang yang berjiwa besar, jelas saja besar bobot tubuhnya saja hampir sekitar
200 pon atau 100 Kg. Sedangkan si Adik adalah seseorang yang sangat humoris
untuk dirinya sendiri tetapi tidak untuk orang lain. Inilah sebab teman teman
sekelasnya menganggap jika dia itu lucu, yang justru karena ketidak lucuannya
sama sekali. Si Kakak mempunyai umur yang lebih tua dari si Adik. Si Adik baru
saja lahir ketika sang Kakak berumur 2 menit. Hidup mereka sebenernya sangat
datar, bahkan hampir tidak ada klimaks. Entah apa yang membuat mereka mau
bertahan hidup dengan kondisi yang sangat mengerikan tersebut.
Suatu
ketika keajaiban pun datang. Salah satu diantara mereka merasakan jatuh cinta.
Dan ternyata si Adiklah yang justru mendapatkan musibah cinta tersebut.
Sebelumnya ia tidak pernah merasakan hal tersebut. Semua yang ia rasakan saat
ini seakan-akan sangat aneh untuk dirinya sendiri bahkan untuk sang Kakak.
Semua perasaan senang, berdebar-debar, suka senyum-seyum sendiri semua itu
sangat membingunkan. Lalu dia bertanya kepada sang Kakak yang saat itu sedang
membaca buku berjudul “Dampak Penggunaan Narkoba”. Sang Kakak bertanya kepada
sang adik “Perasaan lu sekarang emang gimana ?”. Lalu sang Adik menjawab “Ada
terlalu banyak perasaan yang semua belum diketahui penyebabnya”. “Kok sekarang
jadi bijak ?.” Tanya sang kakak. “Iya ini salah satu dari efek hal tersebut”
(Oke sekian dulu ya, gua buat ini biar blognya gak kosong, Jujur ya judul sama isi gak ada nyambungnya sama sekali. Thanks)