1. Kalajangga
(Jaman Pujangga)

2. Kalasakti
(Jaman Kemerdekaan dan Orde Lama)
Jaman ini dianggap
jaman yang mengiringi munculnya tokoh-tokoh sakti yang memerdekakan Indonesia.
Hanya dengan senjata bambu runcing mampu mendesak pasukan penjajah hingga
pemimpin bangsa bisa memerdekakan Indonesia.
3. Kalajaya
(Jaman Orde Baru)
Jaman kestabilan
dan keunggulan bangsa. Pertumbuhan ekonomi nasional bangkit dan berkembang
pesat. Namun bayangan para pejabat yang korupsi mulai menghantui, hingga
Indonesia mulai menumpuk hutang.
4. Kalabendu
(Jaman reformasi)
Kala=jaman,
bendu=marah, artinya dimana orang mudah marah, saling memaksakan kehendak dan
melakukan berbagai tindakan kekerasan. Di tengah situasi pelik, muncul Satria
Wirang yang mencoba mengarahkan Indonesia ke jalan yang benar. Satria Wirang
artinya tokoh yang sering terlunta-lunta akibat pemerintah terdahulu namun
kemudian bangkit sebagai pemimpin.
5. Kalasubha
(Jaman sukaria)
Berkat doa rakyat
yang teraniaya, akhirnya Sang Khaliq memberi awal kebahagiaan lewat kemunculan
Satrio Paningit yang membawa bangsa dari jurang kehancuran..
6. Kalasumbaga
(Jaman Ketenaran)
Indonesia dipimpin
figur yang membawa pengaruh tingkat dunia dan berjuluk Satrio Lelono (artinya
pemimpin yang sering melakukan lobi tingkat dunia) sehingga Indonesia makin
berpengaruh di mata dunia internasional.
7. Kalasutra
(Jaman Kebijaksanaan)
Setelah ketenaran
didapat, Indonesia memasuki jaman kebijaksanaan dan dipimpin Satrio Pinandhito
yaitu pemimpin yang berjiwa bagaikan seorang begawan atau ulama. Unsur
kebijaksanaan dan nilai moral Indonesia kuno digali kembali dan diterapkan dalam
setiap aspek pemerintahan sehingga Indonesia menjadi negara yang damai
sejahtera.
Rasanya Jayabaya
bukan nama yang asing (terutama bagi orang Jawa). Ya, ia adalah raja Kediri yang
sakti dan berkuasa antara tahun 1135-1137. Kemampuan meramalnya berasal dari
kekuatan rohnya sendiri dan bukan dari kekuatan gaib atau makhuk halus seperti
jin dan teman-temannya.
Ramalan tentang
jaman Kalajangga, Kalasakti, Kalajaya memang terbukti benar. Berarti kita
sekarang hidup pada jaman Kalabendu. Siapa ya yang menjadi Satria Wirang ? Atau
siapa kelak yang menjadi Satrio Paningit, Satria Lelono dan Satrio Pinandhito?
Rupanya kini kita
banyak yang tak mau perduli siapa sosok Satria-satria tersebut. Perkara relevan
dan tidak relevannya ramalan Jayabaya dengan keadaan bangsa Indonesia kini dan
yang akan datang, banyak yang tidak memasalahkan. Kita sudah terlarut dengan
tuntutan hidup sehari-hari yang mesti diselesaikan bukan !!
Sumber:
christiandwiwijaya.blogspot.com